Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Bawang Tiwai (Eleutherine americana Merr.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Eescherichia coli
DOI:
https://doi.org/10.25026/mpc.v3i2.85Keywords:
Bawang tiwai, Aktivitas, Staphylococcus aureus, Eschrichia coliAbstract
Penelitian ini menggunakan bawang tiwai yang memiliki aktivitas empiris sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan menentukan rendemen, aktivitas ekstrak etanol dan penentuan konsentrasi efektif ekstrak bawang tiwai terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Eschrichia coli . Metode penelitian ini meliputi ektraksi, pengujian aktivitas dengan konsentrasi 0,5%,1%,2%,4%,8%,12% menggunakan metode agar cawan. Hasil penelitian ini menghasilkan rendemen ekstrak bawang tiwai sebesar 6,72 % , aktivitas ekstrak terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Eschrichia coli pada konsentrasi 0,5%,1%,2%,4%,8%,12% dan konsentrasi efektif adalah 12% terhadap kedua bakteri uji.
References
1. Alia mustika nur 2011. Kapasitas Antioksidan Bawang dayak (Eluetherine palmifolia) dalam Bentuk Segar, Simplisia, dan Kripik, Pada Pelarut Nonpolar, Semipolar dan Polar. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
2. Depkes RI., 1996, Materia Medika Indonesia Jilid VI. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.
3. Depkes RI., 1979, Farmakope Indonesia Edisi III. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
4. Depkes RI., 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
5. Firdaus R.2006. Kandungan Kimia Ekstrak Metanol Umbi Bawang Tiwain (Eluetherine Americana L Merr). Skripsi Institut Teknologi Bandung
6. Lestari, A. B. S., dan Yohanes, D., 2014. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Hasil Optimasi Pelarut Etanol – Air. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. Vol.21. No.1: 75-79.
7. Sihombing, C. N., Nasrul, W., dan Taofik, R., 2008, Formulasi Gel Antioksidan Ekstrak Buah Buncis (Phaseolus vulgaris L.) dengan Menggunakan Basis Aqupec 505 HV. Universitas Padjajaran. Bandung
2. Depkes RI., 1996, Materia Medika Indonesia Jilid VI. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.
3. Depkes RI., 1979, Farmakope Indonesia Edisi III. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
4. Depkes RI., 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
5. Firdaus R.2006. Kandungan Kimia Ekstrak Metanol Umbi Bawang Tiwain (Eluetherine Americana L Merr). Skripsi Institut Teknologi Bandung
6. Lestari, A. B. S., dan Yohanes, D., 2014. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Hasil Optimasi Pelarut Etanol – Air. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. Vol.21. No.1: 75-79.
7. Sihombing, C. N., Nasrul, W., dan Taofik, R., 2008, Formulasi Gel Antioksidan Ekstrak Buah Buncis (Phaseolus vulgaris L.) dengan Menggunakan Basis Aqupec 505 HV. Universitas Padjajaran. Bandung
Downloads
Published
2016-04-26
How to Cite
istiansyah, A., Rahmawati, D., & Ibrahim, A. (2016). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Bawang Tiwai (Eleutherine americana Merr.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Eescherichia coli. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 3(2), 29–32. https://doi.org/10.25026/mpc.v3i2.85
Issue
Section
Articles
